Ø Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan. Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.
Ø Seseorang manusia harus cukup rendah hati untuk mengakui kesilapannya, cukup bijak untuk mengambil manfaat dari pada kegagalannya dan cukup berani untuk membetulkan kesilapannya.
Ø Dalam hidup, terkadang kita lebih banyak mendapatkan apa yang tidak kita inginkan. Dan ketika kita mendapatkan apa yang kita inginkan, akhirnya kita tahu bahwa yang kita inginkan terkadang tidak dapat membuat hidup kita menjadi lebih bahagia.
Ø Jadikan dirimu bagai pohon yang rindang di mana insan dapat berteduh. Jangan seperti pohon kering tempat sang pungguk melepas rindu dan hanya layak dibuat kayu api.
Ø Bermimpilah tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempat-tempat kamu ingin pergi. Jadilah seperti yang kamu inginkan, kerna kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan.
Ø Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan
Ø Janganlah berputus asa, tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
Ø Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang.
Ø Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan dukungan walaupun saat itu mereka sepatutnya berada di tempat lain yang lebih dari sepantasnya.
Ø Hati yang terluka ibarat besi bengkok walau diketuk sukar kembali kepada bentuk asalnya.
Ø Setitik dakwah mampu membuat sejuta manusia berfikir tentangnya.
Ø Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum. Jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangis.
Ø Tanda-tanda orang yang budiman ialah dia akan berasa gembira jika dapat berbuat kebaikan kepada orang lain, dan dia akan berasa malu jika menerima kebaikan daripada orang lain.
Ø Sebaik-baik manusia ialah yang diharapkan kebaikannya dan terlindung dari kejahatannya.
Hiduplah seperti lilin menerangi orang lain, janganlah hidup seperti duri menusuk diri dan menyakiti orang lain.
Ø Fikirkan tentang dirimu. Jika satu bangsa telah mulai berfikir, tidak ada satu kekuatan pun yang boleh menghentikannya.
Ø Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu positif terhadap kehidupan.
Ø Kata-kata itu sebenarnya tidak mempunyai makna untuk menjelaskan perasaan. Manusia boleh membentuk seribu kata-kata, seribu bahasa. Tapi kata-kata bukan bukti unggulnya perasaan.
Ø Lumbung emas dalam diri kamu adalah fikiran kamu. Kamu dapat menggalinya sedalam-dalamnya dan sepuas-puas yang kamu inginkan.
Ø Setiap jiwa yang dilahirkan telah tertanam dengan benih untuk mencapai keunggulan hidup. Tetapi benih itu tidak akan tumbuh seandainya tidak diiringi dengan keberanian.
Ø Sahabat yang tidak jujur ibarat dapur yang berhampiran. Jikalau pun kamu tidak terkena jelaganya sudah pasti akan terkena asapnya.
Ø Kalau kita dapat membuka dan menutup telinga dengan mudah sebagaimana membuka dan menutup mata, pasti kita akan terhindar dari mendengarkan banyak kebatilan.
Ø Jika keadilan ditegakkan, keberanian tidak diperlukan lagi.
Ø Tiada siapa yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini karena setiap yang pandai itu boleh menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu boleh menjadi pandai.
Ø Akal itu menteri yang menasihati, Hati itu ialah raja yang menentukan, Harta itu satu tamu yang akan berangkat, kesenangan itu satu masa yang ditinggalkan.
Ø Barangsiapa memusuhi orang yang di bawahnya, hilang kewibawaannya.
Ø Hidup biarlah berbakti, walaupun tidak dipuji.
Ø Seorang boleh menipu seseorang sekali-sekala tetapi orang yang sama tidak boleh menipu semua orang pada masa yang sama.
Ø Keikhlasan itu ibarat seekor semut hitam di atas batu yang hitam di malam yang amat kelam. Ianya berwujud tetapi amat sukar dilihat.
Ø Kamu dapat mengenal lebih banyak tentang diri seseorang itu dari adab dan pertanyaannya, bukan dari jawaban-jawabannya.
Ø Setiap orang dapat mencapai kejayaan dalam hal apa saja, asalkan ia sangat menyukai pekerjaan yang dilakukan.
Ø Hari ini bila ia datang, jangan biarkan ia berlalu pergi. Esok kalau ia masih bertandang, jangan harap ia akan datang kembali.
Ø Lebih baik tidur dengan perut yang lapar dari pada bangun tidur dengan banyak hutang.
Ø Orang cerdik yang mengenal dunia, terungkap baginya musuh yang berbaju kawan.
Ø Pengumpul harta belum tentu memanfaatkannya, dan yang memanfaatkan harta belum tentu yang mengumpulkannya.
Ø Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu baik. Sesuatu yang bagus, belum tentu berharga. Sesuatu yang berharga/berguna, belum tentu bagus.
Ø Jangan abaikan permintaan orang, kalau tidak mau permintaan kamu diabaikan orang.
Ø Agama menjadi sendi hidup, pengaruh menjadi penjaganya. Kalau tidak bersendi, runtuhlah hidup dan kalau tidak berpenjaga, binasalah hayat. Orang yang terhormat itu kehormatannya sendiri melarangnya berbuat jahat.
Ø Barangsiapa membawa berita tentang orang lain kepadamu, maka dia akan membawa berita tentang dirimu kepada orang lain.